Senin, 13 April 2015

Makan Sambil Bersandar, dilarang?

Ya Allah, baru tahu. Sebelum tahu, saya sendiri suka makan sambil bersandar dan saat tahu ini saya sadar bahwa itu dilarang agama Islam. Apa kalian juga sama seperti saya? Nah baca dulu yuk . . .

Posisi makan ternyata sangat penting untuk kesehatan, juga adab kesopanan pastinya. Makan dengan posisi bersandar ternyata termasuk hal yang tidak dianjurkan. Selain alasan kesehatan, itu juga tidak disarankan oleh Rasulullah SAW.

Kenapa? Ada yang tahu?
Makan dengan posisi seperti ini ternyata bisa membuat seseorang dapat melahap makanan lebih banyak. Yang mengakibatkan orang tersebut kekenyangan. Dan yang kita tahu dalam Agama kita, semua hal yang berlebihan itu dilarang. Dan hal-hal yang dilarang Allah SWT. pasti ada keburukan yang dapat membahayakan kita. Nabi pun tak pernah makan dalam jumlah banyak, Ia makan secukupnya, hanya untuk menyambung hidup.

Selain posisi bersandar, ada posisi lainnya yang tidak dianjurkan. Yaitu, makan sambil tiduran. Posisi ini adalah posisi terburuk, kenapa? Yah jelas akan mengganggu jalan masuknya makanan ke pencernakan kita. Ya kan ? :)
Dan ada lagi, yaitu makan sambil bersandar di atas kedua paha (duduk bersila). Duduk seperti ini menggambarkan seperti cara para penguasa makan. Dan itu adalah cara duduk yang penuh keangkuhan, Nabi pun enggan duduk seperti itu.

Lalu bagaimana posisi makan yang dianjurkan? Dan bagaimana Nabi makan dengan posisi baik?
Makan dengan posisi badan tegak atau agak miring sedikit ke depan merupakan salah satu dari adab Rasulullah saat makan. Posisi makan Rasulullah dengan duduk seperti seorang hamba dan tidak bersandar.

Saat kau tahu sesuatu yang salah, maka mulai sekarang ubah kebiasaan burukmu. Yakinlah sedikit demi sedikit akan ada anugerah dari Allah SWT. Amin :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar